Minggu, 08 November 2009
Seperti kebanyakan pegawai yang merasa sudah bekerja sangat keras, Anda akan merasa bahwa sepatutnya Anda mendapatkan promosi. Sayangnya, selama ini sepertinya segala hal hanya bisa selesai jika Anda yang menangani, dan semua orang mengetahui hal ini, kecuali bos Anda.
Anda berpikir bahwa promosi seharusnya sudah menjadi hak Anda. Namun ada satu hal penting yang harus Anda lakukan sebelum mendapatkan promosi, yakni membuktikan bahwa Anda layak mendapatkan promosi tersebut. Promosi tidak akan tiba di meja Anda begitu saja; Anda yang harus lebih proaktif. Kesempatan terbaik untuk membuktikan kemampuan Anda adalah dalam masa penilaian. Sementara, sebelum datang masa penilaian tersebut, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dulu.
Mulailah dengan deskripsi pekerjaan
Setiap perusahaan yang memiliki bagian personalia, idealnya memiliki deskripsi pekerjaan masing-masing bagian karyawannya. Cobalah untuk meminta deskripsi jabatan Anda ke bagian personalia atau atasan Anda, lalu secara jujur dalam hati, perhitungkan apa saja kekuatan dan kelemahan Anda. Pikirkan rencana untuk membuat kekuatan itu bisa membantu Anda dalam mencapai keinginan perusahaan, sekaligus melebihi ekspektasi yang diharapkan. Lalu, buatlah strategi untuk memperbaiki titik lemah Anda. Melakukan hal ini juga bisa jadi latihan yang baik untuk bekerja dengan manajer Anda untuk menciptakan obyektif tertentu berdasarkan keperluan pekerjaan dan evaluasi pribadi.
Begitu Anda sudah melihat deskripsi pekerjaan Anda, cobalah untuk berkonsultasi dengan atasan Anda. Dari sana Anda bisa menilai diri sendiri, apakah Anda sudah mengerjakan tugas Anda sesuai permintaan perusahaan atau belum. Apakah Anda layak dipromosi, atau tidak adalah masalah lain. Pekerja yang mendapatkan promosi adalah mereka yang mampu meredefinisi peran mereka. Tak jarang, mereka yang melakukan lebih dari apa yang diminta perusahaan lah yang mendapatkan promosi.
Tampil terbaik saat penilaian
Penilaian hasil kerja tahunan biasa terjadi di banyak organisasi, dan beberapa perusahaan bahkan melakukannya setiap beberapa bulan sekali. Selama penilaian kerja tersebut, para bos menilai dan menera ulang apakah si karyawan sudah memenuhi kriteria pekerjaan yang diminta, apakah menunjukkan peningkatan, dan menilai apakah ia sudah memberikan yang terbaik atau belum. Penilaian kerja seperti ini bisa menjadi ajang menyuarakan keinginan si pekerja untuk meminta kenaikan gaji atau pembicaraan seputar karier lainnya.
Jika Anda memang serius ingin mendapatkan promosi dan melihat ada peluang, usahakan untuk berkonsentrasi. Jika memang ada pesaing, jangan sampai terjadi kompetisi tidak sehat. Pastikan usaha Anda berlangsung sehat dan sportif. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan kemampuan dan hasil karya Anda dalam peran yang sekarang dan tanggung jawab yang dimiliki saat ini. Sebagai tambahan, ambillah waktu untuk mendokumentasikan semua prestasi Anda yang luar biasa.
Semakin spesifik dokumentasi Anda, semakin baik. Sebagai contoh, kontribusi Anda pada suatu proyek tertentu membantu meningkatkan keuntungan atau penjualan, menambahkan klien baru hingga menambah daftar atau membangun bisnis lebih besar dari klien yang sudah ada.
Namun, beda perusahaan, beda kultur. Disarankan untuk tidak menumpukan seluruh harapan dan energi Anda hanya pada penilaian performa tahunan saja. Karena tak semua perusahaan menggelar promosi untuk karyawannya setiap penilaian kerja, supaya Anda tidak berharap terlalu tinggi.
Percaya diri
Para karyawan seringkali merasa gugup dan malu ketika diajak mendiskusikan tujuan mereka. Pembicaraan seputar gaji, atau diskusi mengenai masalah promosi, bisa membuat Anda urung maju. Apakah Anda menipu diri sendiri dengan berpikir bahwa Anda butuh gelar baru? Apakah bos Anda akan menertawakan usai Anda mengutarakan maksud tersebut?
Jika Anda memiliki satu peran khusus di tujuan Anda, belajarlah dari orang yang saat ini masih atau sudah pernah menjalani posisi tersebut. Anda bisa mengatur diri Anda untuk mendapatkan posisi tersebut tak hanya dengan mengerjakan lebih dari apa yang diminta perusahaan, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengisi persyaratan jabatan yang Anda incar.
Sebagian orang merasa tak berani mengajukan promosi karena merasa tidak percaya diri. Apalagi jika memikirkan apa pendapat teman-teman karyawan lain yang belum tentu ikut bahagia jika Anda mendapatkan promosi. Jangan terlalu memusingkan hal itu, yang perlu dilakukan adalah memfokuskan diri untuk bisa maju.
Ketika Anda sedang mencari promosi, kepercayaan diri adalah kunci, dan sebaiknya tidak merasa segan jika ingin mendiskusikan kemungkinan naik pangkat dengan atasan. Pastikan atasan Anda mengetahui tujuan Anda, ajaklah ia berdiskusi untuk mencari tahu apa yang diperlukan agar bisa mencapai level yang lebih tinggi, dan sesekali mintalah nasehat dan bimbingannya. Bahkan jika Anda tidak diberikan promosi dalam waktu dekat, Anda sudah mendapatkan bahan-bahan persiapan untuk mengetahui apa yang diperlukan untuk mendapatkan promosi di penilaian berikutnya.
Subscribe to:
Postingan (Atom)